Pekan Sejarah ke-5 dan Seminar Kesejarahan Tahun 2024 Himas Pendidikan Sejarah UM Metro
Metro - Dalam rangka untuk terus mengembangkan minat dan bakat siswa-siswi tingkat SMA sederajat serta untuk terus memberikan ruang kepada sejarah, Himpunan Mahasiswa Sejarah (Himas) Universitas Muhammadiyah Metro menyelenggarakan Pekan Sejarah ke 5 tingkat Nasional tahun 2024. Rangkaian Cabang lomba yang dihadirkan, yaitu Olimpiade Sejarah, Karya Tulis Ilmiah, dan Video Kreatif Sejarah.
Penyelenggaraan semua cabang dilaksanakan secara daring dan luring di Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Metro. Lomba dibidang sejarah ini diharapkan dapat meningkatkan minat sejarah khususnya bagi siswa-siswi SMA/MA dan umumnya bagi masyarakat.
Serangkaian acara Pekan Sejarah dimulai dari pendaftaran peserta pada 17 April - 15 Mei 2024, pelaksanaan olimpiade pada 18 Mei 2024 secara Luring, Presentasi KTI dan Penilaian lomba video tanggal 21 Mei 2024 dan kemudian ditutup dengan acara puncak yang dikemas melalui Seminar Kesejarahan pada tanggal 26 Mei 2024, yang mengusung tema “Mengeksplorasi dan Memperkaya Jejak Sejarah Lokal untuk Membentuk Visi Masa Depan yang Berwawasan Budaya”.
Yuni dalam laporannya selaku mewakili ketua pelaksana menuturkan Pekan Sejarah tahun ini dilaksanakan secara daring dan luring yang keseluruhan diikuti 79 peserta dari 3 cabang yang diperlombakan. "Alhamdulillah, di tahun ini terjadi peningkatan jumlah peserta, dengan berbagai macam daerah, ada yang dari Yogyakarta dan Palembang. Harapan kedepannya pekan sejarah lebih kompetitif lagi dan lebih banyak cabang lomba yang diperlombakan, kemudian pekan sejarah tahun ini ditutup dengan acara puncak dengan serangkaian kegiatan didalamnya ada pembagian hadiah, dan seminar kesejarahan," ungkapnya.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Sejarah (HIMAS) UM Metro Dzaky dalam sambutannya mengatakan Pekan Sejarah diharapkan dapat meningkatkan kesadaran sejarah dan membangun semangat identitas. Karena setiap warga negara perlu menanamkan kesadaran sejarah bagi keberlangsungan bangsa ini. "Ini menjadi bukti bahwa sejarah bisa merangkul semua pihak dan bisa diminati oleh berbagai kalangan. Kedepan harapannya sejarah akan selalu mendapat ruang di berbagai tempat, karena kita semua pada dasarnya adalah bagian dari sejarah," ungkapnya.
Dr. Johan Setiawan, M.Pd, Selaku Kaprodi Pendidikan Sejarah Universitas Muhammadiyah Metro juga menyampaikan Pekan Sejarah sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman Sejarah khususnya untuk pelajar di setiap satuan pendidikan. "Hadirnya pekan sejarah ini menjadi jembatan untuk meningkatkan animo akan sejarah, harapannya melalui pekan Sejarah dan seminar kesejarahan ini dapat meningkatkan kapasitas akan sejarah. Dan juga saya ucapkan selamat untuk para pemenang Pekan Sejarah 5 tahun 2024, semoga prestasi yang diraih bisa lebih meningkatkan lagi semangat untuk belajar sejarah," kata Dr. Johan Setiawan, M.Pd
Wakil Dekan 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Metro, yang sekaligus menutup serangkaian Pekan Sejarah 5 Dr. Rahmat Bustanul Anwar, M.Pd, menjelaskan bahwa sejarah tidak bisa dilepaskan dari sendi-sendi kehidupan bangsa, dengan sejarah kita bisa membangun sebuah peradaban, oleh karenanya sejarah itu penting, sebagai mahasiswa dan generasi muda harus bisa belajar dari sejarah.
Dalam acara seminar Kesejarahan kali ini Himas UM metro mengundang 2 pemateri yang berkompeten di bidangnya. Keduanya juga merupakan dosen Pendidikan Sejarah Universitas Muhammadiyah Metro. Yakni, Kuswono, M.Pd dan yang kedua Bahtiar Afwan yang juga menjabat senat FKIP UM Metro.
Bahtiar Afwan memaparkan terkait dengan keterampilan dan kesadaran sejarah. Pada dasarnya peserta didik perlu melibatkan kemampuan dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi berbagai peristiwa sejarah. Selanjutnya yang dimaksud dengan kesadaran sejarah menjadikan manusia dapat “berguru” dan “belajar” untuk menjadi lebih bijak. Manusia menarik pelajaran dari peristiwa sejarah sebagai pedoman hidup dan inspirasi. "Ungkapan “Historia Vitae Magistra” sejarah adalah guru kehidupan. “Jasmerah” jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. “Mereka yang gagal mengambil pelajaran dari sejarah dipastikan akan mengulangi pengalaman (kesalahan) itu," ucapnya.
Kuswono, M.Pd memaparkan materi pentingnya sejarah lokal di Lampung. Ada banyak hal untuk bisa mengenali sejarah, belajar sejarah. Ditambah lagi dengan banyaknya organisasi ataupun komunitas pegiat sejarah lokal dilampung yang terus bergerak untuk memberikan edukasi terkait dengan sejarah, misalnya Trimurjo Haritage, Bandung Haritage dan lain-lain.
Acara puncak pekan sejarah ini sekaligus memberikan reward untuk para pemenang lomba Pekan Sejarah ke-5 Tahun 2024. Lomba Olimpiade Sejarah, Juara 1 : M. Faiz Hibaturrahman (Smait Insan Mulia Boarding School Pringsewu, Juara 2: Keyzha Luna Aulia (SMAN 1 Metro, Juara 3: Agnes Rika Septiana (SMAN 1 Metro). Lomba Karya Tulis Ilmiah, Juara 1 : Arsyafida Phlawanidya Mustika (SMAIT Insan Mulia Boarding School Pringsewu), Juara 2 : Siti Amanah (SMAN 1 Pekalongan), Juara 3 : Ika Nina Septia (SMAN 1 Metro). Lomba Video Kreatif, Juara 1 : Rahel Diana Valensia (SMA Kristen 1 Metro), Juara 2 : Karmila Tia Anggraini (SMA Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro) , Juara 3 : Emylia Putri (SMA IT Insan Mulia Boarding School Pringsewu).
Penulis:
Program Studi Pendidikan Sejarah (AKREDITASI UNGGUL)